Array
adalah suatu alokasi beberapa tempat di memori yang tersimpan secara berurutan yang digunakan untuk
menyimpan beberapa nilai dengan tipe data yang homogen. Ukuran atau jumlah elemen maksimum array telah diketahui dari awal
yaitu ketika array dibuat. Sekali
ukuran array ditentukan maka tidak dapat diubah. Ukuran array adalah bilangan bulat positif. Array harus
diberi nama sebagai identifikasi. Cara mengaksesnya adalah dengan menyebutkan nama array dan indeksnya. Indeks array
dimulai dari 0 sampai dengan n-1 (n
adalah ukuran array). Ilustrasi array dapat dilihat pada Gambar di bawah ini
Gambar ilustrasi
array
Operasi terhadap elemen array dilakukan dengan
pengaksesan langsung. Artinya nilai di masing-masing posisi elemen dapat
diambil dan nilai dapat disimpan tanpa melewati posisi-posisi lain. Dua operasi
paling dasar terhadap satu elemen array adalah penyimpanan nilai elemen ke
posisi tertentu di array dan pengambilan nilai elemen dari posisi tertentu di array.
Biasanya bahasa pemrograman menyediakan sintaks tertentu untuk penyimpanan dan pengambilan
nilai elemen pada posisi tertentu di array. Contohnya
- NilaiMhs[7] =80, berarti menyimpan nilai 80 ke posisi ke-7 dari array NilaiMhs.
- Nama = Mahasiswa[20], berarti mengambil nilai elemen posisi ke-20 dari array
Mahasiswa
dan menyimpan nilai tersebut ke variabel yang bernama “Nama”.
Contoh cara mengakses elemen array yang lain dapat
dilihat di Gambar cara mengakses elemen array. Contoh penggunaan array dalam permasalahan sederhana
adalah pengurutan 3 buah bilangan seperti terlihat pada Gambar penggunaan Array Untuk
mengurutkan tiga buah bilangan dibutuhkan operasi perbandingan yang
menghasilkan kondisi benar atau salah (> atau <).
Gambar cara mengakses elemen Array
gambar penggunaan Array
Keunggulan
array adalah sebagai berikut:
- Array sangat cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array dapat diacu secara langsung tanpa melalui elemen-elemen lain.
- Jika telah berada di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke elemen-elemen tetangga, baik elemen pendahulu atau elemen penerus.
- Array mempunyai fleksibilitas rendah, karena array mempunyai batasan harus bertipe homogen. Kita tidak dapat mempunyai array dimana satu elemen adalah karakter, elemen lain bilangan, dan elemen lain adalah tipe-tipe lain
- Kebanyakan bahasa pemrograman mengimplementasikan array dengan ukuran static yang sulit diubah ukurannya di waktu eksekusi. Bila penambahan dan pengurangan terjadi terus-menerus, maka representasi statis ini bersifat tidak efisien dalam penggunaan memori.
Dalam bidang pemrograman, array dapat dibuat dengan
berbagai macam dimensi. Semisal
array dimensi satu akan mirip dengan pola linier seperti pada Gambar ilustrasi array. Sedangkan array 2 dimensi akan tampak seperti tabel atau matrik. Cara
mengaksesnya adalah dengan menyebutkan nama matrik serta baris dan kolomnya.
Sedangkan array 3 dimensi akan tampak seperti balok. Ilustrasi array 2 dan 3
dimensi dapat dilihat pada Gambar
Gambar Ilustrasi 2 dimensi (kiri) dan 3 dimensi (kanan)
mantap kak
BalasHapus